Tips Wedding

Panduan Lengkap Persiapan Pernikahan dalam 7 Bulan, Mulai dari Konsep Hingga Hari-H

Dipublikasikan 10 Januari 2025 · Panduan ini memecah perencanaan pernikahan menjadi fase bulanan yang realistis. Kamu akan menemukan urutan kerja, contoh anggaran, strategi memilih vendor, serta checklist Hari-H yang siap pakai.

Ilustrasi persiapan pernikahan dengan meja prasmanan dan dekor modern

Mengapa 7 Bulan Cukup untuk Menyiapkan Pernikahan?

Waktu tujuh bulan memberi ruang yang pas antara eksplorasi ide dan eksekusi nyata. Dengan urutan kerja yang tepat, kamu bisa tetap waras sekaligus hemat. Artikel ini menyajikan rencana yang bisa langsung ditiru, lengkap dengan referensi halaman internal untuk membantumu memilih menu prasmanan, menambah variasi dari menu corner dan stall/gubukan, mempertimbangkan paket wedding yang serba-ada, hingga opsi praktis nasi box bagi keluarga & kru.

Untuk inspirasi susunan buffet terkini, cek juga artikel: Menu Prasmanan Pernikahan yang Sedang Tren di Tahun 2025.

Garis Besar Timeline 7 Bulan

Berikut gambaran singkat alur kerja dari M-7 hingga Hari-H. Detail eksekusi tiap fase dibahas pada bagian berikutnya.

Kerangka Anggaran yang Masuk Akal

Setiap pasangan punya prioritas berbeda. Namun sebagai titik awal, kerangka berikut membantu menentukan porsi tiap pos.

PosPorsentaseCatatan
Catering (prasmanan + corner/stall)35–45%Hitung dari target hadir, bukan jumlah undangan.
Venue10–20%Periksa listrik/AC/cleaning fee.
Dekor8–15%Fokus area panggung & foto.
Dokumentasi8–12%Tim yang solid mengurangi reshoot.
MUA & Busana8–12%Pastikan jadwal & fitting.
MC/Entertainment3–6%MC yang paham adat & flow.
Lainnya5–10%Undangan, souvenir, keamanan, cadangan.

Jika ingin jalur cepat koordinasi, cek Paket Wedding yang merangkum beberapa pos menjadi satu ekosistem vendor.

M-7: Samakan Visi, Tentukan Prioritas, dan Range Budget

Mulailah dari percakapan mendalam—apa yang paling penting untuk kalian berdua? Apakah makanan, estetika, dokumentasi, atau atmosfer acara yang hangat? Buat daftar prioritas dan tetapkan tiga level: must-have, nice-to-have, dan optional. Dari sini lahir alokasi anggaran realistis.

Lihat referensi Prasmanan sebagai acuan mutu & variasi menu, serta Menu Corner dan Stall/Gubukan untuk membagi beban antrean.

M-6: Shortlist Venue & Catering, Survei Teknis

Kunjungi venue saat jam yang mirip dengan rencana acara. Amati akses, parkir, drop-off, dan alur tamu. Minta denah tata ruang dan posisi titik listrik. Tanyakan aturan loading dan batas kebisingan jika indoor.

Bawa meteran kecil dan foto/video dokumentasi agar tim vendor lain bisa menilai kecocokan layout.

Untuk catering, minta contoh susunan buffet dan paket yang representatif. Jelaskan karakter tamu (keluarga, rekan kerja, lansia, anak-anak) agar bisa menata pilihan menu yang ramah semua usia.

M-5: Test Food & Finalisasi Menu

Undang 2–3 orang yang jujur menilai. Bandingkan rasa, konsistensi, plating, dan refill speed. Simulasi jalur antre dan posisi beverage.

  1. Susun kerangka buffet: salad/appetizer, soup, karbohidrat, 2 lauk utama, 1 pendamping, sayur tumis, condiment bar, dessert.
  2. Pilih 1–3 live station dari Menu Corner atau Stall untuk membagi traffic.
  3. Siapkan opsi plant-forward dan menu tanpa alergen tertentu bila ada kebutuhan khusus.
  4. Diskusikan label alergi & food safety (mis. suhu saji, rotasi piring, utensil bersih).

Untuk inspirasi tren terbaru, rujuk artikel kami: Menu Prasmanan 2025.

M-4: Booking Vendor Inti & Desain Undangan

Setelah venue dan catering fix, amankan vendor inti: dokumentasi, dekor, MUA, MC/EO ringan. Tulis brief sederhana (warna, tema, batasan ruangan) agar semua vendor punya referensi sama.

Mulai rancang undangan (fisik/microsite), siapkan food label dan signage penting (arah, ruang menyusui, mushola). Untuk konsumsi tim kerja pada hari persiapan, pertimbangkan Nasi Box agar praktis dan higienis.

M-3: Detail Teknis, Layout, dan Termin Pembayaran

Inilah fase menyatukan puzzle: layout panggung & pelaminan, posisi buffet & beverage, lokasi corner panas/dingin, photobooth, serta jalur keluar-masuk vendor.

VendorDPTerminPelunasan
Venue20–50%H-60H-7
Catering20–40%H-30H-7 s/d H-3
Dekor20–40%H-30H-3
Dokumentasi20–40%H-30H-0/H+0
MUA/MC20–50%H-14H-0

Tambahkan klausul reschedule dan force majeure secukupnya. Simpan kuitansi digital di satu folder bersama rundown & denah.

M-2: Daftar Tamu, Seat/Flow Plan, dan Administrasi

Buat master list tamu dan kelompokkan (keluarga, rekan kerja, teman lama, tetangga). Siapkan seat/meet flow, terutama bila ada sesi salam-salaman panjang. Cek dokumen administrasi sesuai aturan lokal dan adat keluarga.

Finalkan konsep hiburan/MC, cue musik, dan grand entrance. Sediakan skrip singkat untuk MC agar menjaga tempo acara.

M-1: Konfirmasi Vendor & Cetak Materi

Kirim jadwal kedatangan vendor, PIC, nomor HT/telepon, titik loading, dan peta parkir. Cetak materi: undangan fisik (jika ada), signage, label makanan, dan rundown publik.

Food Safety & Alergen: Pastikan label bahan sensitif (kacang, seafood, susu) tersedia dan mudah dibaca. Tambah hand hygiene station dekat buffet.

H-14 s/d H-7: Technical Meeting & Simulasi

H-6 s/d H-1: Checklist Akhir

Logistik

  • Amplop & kotak angpao, alat tulis, gunting, lem.
  • P3K kecil, plester, oil control, tisu basah/kering.
  • Charger multi-port, power bank, kabel cadangan.
  • Sepatu cadangan, jarum pentul, peniti.

Koordinasi

  • Buat grup pesan antar PIC vendor.
  • Share rundown & denah area (PDF) di grup.
  • Bagikan kode first bite untuk cek rasa 10 menit sebelum open buffet.

Hari-H: Timeline Singkat

WaktuKegiatanPIC
06.00Mulai MUA & hairMUA
08.00Brief tim vendor & cek HTCP + PIC
09.00Akad / PemberkatanProtokol
10.00Foto keluarga intiFoto
10.30Open gate & welcome drinkUsher
11.00Open buffet (setelah first bite)Catering
12.30Entertainment ringanMC
13.30Closing & ucapan terima kasihMC
14.00Vendor wrap & egressAll

Pastikan ada runner tambahan saat jam sibuk. Tempat sampah kecil setiap 6–8 meter untuk menjaga area bersih, dan sediakan hydration point bagi kru.

Contoh Susunan Buffet & Perencanaan Pax

Perencanaan pax yang cermat menekan pemborosan sekaligus memastikan tamu terlayani. Bandingkan detail menu di halaman Prasmanan dan variasi dari Menu Corner atau Stall.

200 Pax

  • 2 line buffet, beverage terpisah.
  • 2 lauk utama + 1 pendamping + soup + sayur + dessert.
  • 1 corner (mis. soto live atau crepes).

400 Pax

  • 3 line buffet (atau 2 line panjang), beverage di sisi belakang.
  • Tambahkan carving station atau seafood corner.
  • Tambah runner & bussing aktif.

Pertimbangkan lokasi acara via halaman Area agar vendor memahami akses dan logistik setempat.

Ringkasan Action Plan

Booking & Jadwal

  • Lock venue & catering (M-6 s/d M-5).
  • Booking vendor inti (M-4).
  • Technical meeting (H-14 s/d H-7).

Menu & Layout

  • Test food & final menu (M-5).
  • Layout buffet & corner (M-3).
  • Label alergi & food safety (M-1).

Operasional

  • Rundown menit-per-menit (H-14).
  • Grup PIC & HT codes (H-7).
  • First bite sebelum open buffet (H-0).

After Party & H+1

Kalau ingin menulis cerita versi kalian, simpan storyline dari MC agar mudah dirangkum ke blog/album keluarga.